CiriCara.com – Tak semua mertua bisa menjalin hubungan baik dengan menantunya. Cukup banyak wanita yang sudah menikah mengeluhkan hubungan dengan mertuanya.
Jika hubungan mertua dan menantu tidak baik, maka bisa menimbulkan pertengkaran dengan suami. Bahkan, hubungan rumah tangga bisa runtuh akibat hubungan yang tidak baik itu dengan mertua.
Sebenarnya ada beberapa cara agar Anda bisa menjadi seorang menantu yang disayang mertua. Cara yang bisa Anda lakukan, antara lain memperhatikannya, sering mengobrol dengannya, dan lain sebaganya.
Tapi, terkadang mertua tetap saja tak mau menerima Anda apa adanya. Jika sudah begitu, maka berhati-hatilah dan tetaplah bersabar. Mertua yang seperti itu bisa saja merusak hubungan rumah tangga Anda dan suami.
Selain itu, ada ciri-ciri lain mertua yang bisa merusak ruma tangga Anda. Apa saja? Berikut ciri-ciri mertua perusak rumah tangga:
1. Menganggap menantu salah
Apapun yang Anda lakukan, selalu dianggap salah oleh sang mertua. Meskipun Anda sudah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik, namun mertua tetap menunjukkan rasa tidak suka.
2. Terlalu banyak menasihati
Ciri lain yaitu sang mertua terlalu banya menasihati kehidupan rumah tangga Anda. Mertua selalu memberikan masukan setiap kali Anda dan suami mengunjungi rumahnya. Padahal, semua masukan darinya itu sudah Anda ketahui.
3. Selalu ikut campur
Sang mertua selalu ikut campur urusan anak dan menantu dalam segala hal. Bahkan, urusan pribadi antara Anda dan pasangan pun sang mertua ingin selalu mengetahuinya dan berusaha untuk mencarikan solusi.
4. Ingin selalu diutamakan
Sang mertua ingin selalu diutamakan. Apapun yang dikatakan atau keinginannya itu harus didahulukan tanpa mementingkan orang lain. Selain itu, terkadang sang mertua juga lebih manja pada suami Anda agar mendapatkan perhatiannya.
5. Memaksakan kehendak
Sang mertua selalu memaksakan keehendaknya tanpa melihat atau menerima keputusan Anda ataupun pasangan. Mertua seperti ini biasanya tak bisa untuk diajak diskusi dan ingin menang sendiri.
6. Suka gosip
Mertua suka menceritakan hal buruk menantu pada semua orang yang dikenalnya. Termasuk, para kerabat, tetangga, bahkan orang yang dipercayainya. Jika Anda mendengar hal-hal yang tidak baik mengenai diri sendiri, maka berhati-hatilah. Bisa jadi omongan dari orang lain itu berasal dari mertua Anda sendiri.
7. Menjadi pemicu pertengkaran
Perrtengkaran yang terjadi di rumah tangga Anda salah satu pemicunya adalah mertua. Misalnya, pasangan mendapat omongan yang tidak baik dari ibunya tentang Anda. Lalu, pasangan jadi memarahi Anda dan membenarkan perkataan ibunya.
Itulah ciri-ciri mertua perusak rumah tangga. Jika memiliki mertua yang seperti itu, maka sebisa mungkin Anda harus tetap bersikap baik dengannya. Hadapilah sikap mertua yang menyebalkan dan menjengkelkannya itu dengan cara yang tepat agar kehidupan rumah tangga bisa berjalan harmonis. (NR)