Jakarta (CiriCara.com) – Gelombang tsunami yang muncul akibat gempa 8,2 SR di Chili diperkirakan akan merambat hingga ke Indonesia. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tsunami dari Chili itu akan sampai ke Papua pada 07.00 WIT atau 05.00 WIB dan sampai ke Jawa pada pukul 07.00 WIB, Kamis (3/4/2014) besok
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi mengatakan bahwa ketinggian tsunami tersebut hanya berkisar 0-0,5 meter. Meskipun demikian, Riyadi tetap mengimbau agar warga harus tetap waspada.
“Levelnya waspada dengan ketinggian 0-0,5 meter,” ujar Riyadi, seperti dikutip dari detik.com, Rabu (2/4/2014).
Riyadi memprediksikan, tsunami dari Chili itu akan masuk ke Jayapura sekitar pukul 7 pagi Kamis besok, waktu setempat. Menurut Riyadi, rambatan tsunami tersebut akan terus mengarah ke barat hingga mencapai Jawa.
“Seluruh Jawa terkena baik Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan terkena dampaknya,” ujar Riyadi.
Meskipun tinggi tsunami itu hanya sekitar 0 hingga 0,5 meter, menurut Riyadi, gelombang yang akan muncul tetap mempunyai hempasan yang cukup kuat. Karenanya, ia mengimbau warga untuk tetap waspada dengan ancaman tsunami tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi gempa 8,2 SR di Chili, Rabu (2/4/2014). Gelombang tsunami setinggi sekitar 6 kaki atau 1,8 meter langsung melanda kawasan pantai Pisagua di Chile usai gempa.
Namun, hingga saat ini masih belum ada laporan korban luka maupun kerusakan akibat gelombang tsunami tersebut. Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri Chile Mahmud Aleuy, gempa tersebut juga mengakibatkan tanah longsor.
Berikut beberapa daerah di Indonesia yang akan terkena tsunami Chili:
- Daerah di pesisir di Provinsi Papu seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori.
- Malut, Maluku, Papua Barat, Banten, Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan Timur.
(YG)